Thursday, April 2, 2009

Udara Sehat Tampilan pun Menawan


Tanaman hias sakti yang bisa serap polusi

Sansievera, ya sebuah nama tanaman hias yang sedang naik daun saat ini. Harga tanaman ini pun bisa mencapai puluhan bahkan bisa ratusan juta rupiah.
Budi, seorang pedagang sansievera ketika ditemui diajang pameran dan kontes tanaman hias tingkat nasional di parkir Maspion Square 08/3, mengatakan konon tanaman ini berasal dari negara Belanda yang dibawa ke Indonesia. Di kota Lumajang, petani diperintahkan untuk menanam tanaman ini dikarenakan tanaman ini sangat cocok hidup di iklim tropis. Namun demikian, Indonesia sendiri juga mempunyai sansievera asli yang diberi nama sansievera javanica.
Apa sebenarnya keistimewaan tanaman ini dibandingkan dengan tanaman hias lainnya. Dari sisi keindahan, tentunya sangat relatif sekali. Sebab tergantung orang yang melihatnya. Namun, dari sisi kegunaan, tanaman ini berfungsi menyerap polusi, imbuh Budi yang juga diamini oleh Atek, ketua panitia kontes Sansievera. Hal ini disebabkan karena tanaman ini sepanjang waktu memproduksi oksigen. Berbeda dengan tanaman hias lainnya yang hanya memproduksi oksigen di siang hari dan mengeluarkan karbondioksida di malam hari.
Dengan demikian, tentunya tanaman hias ini sangat cocok diletakkan di dalam ruangan, sehingga memperkaya oksigen dalam ruangan terlebih lagi jika diruangan tersebut terdapat penghuni yang merokok.
Kelebihan lain dari tanaman hias ini adalah sifatnya yang mudah beradaptasi dengan lingkungan. Begitu juga dengan perawatan tanaman hias ini yang cukup gampang, semisal saja kita lupa menyiram tanaman ini dalam waktu satu minggu pun tanaman ini masih bisa bertahan hidup, imbuh Budi.
Ketika ditanya tentang harga Sansievera, Atek mengatakan bahwa sulit berbicara harga. Alasanya karena ini bukan produk pabrik. Selain itu, karena nilai seni sehingga harga relatif sekali. Mudahnya seperti ini, kalau tanaman hias tampilannya biasa, maka harganya ya standar. Namun, ketika tanaman itu kualitasnya lain entah itu hasil mutasi bentuk atau mutasi warna, dan yang lainnya, maka harganya pun menjadi lain. Kalau saya bilang biasanya adalah kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Setiap orang mempunyai standar dan kegemaran sendiri-sendiri. Bahkan seseorang berani merogoh kocek sampai jutaan bahkan sampai ratusan juta untuk satu bunga. sedangkan orang lain belum tentu berani membeli dengan harga segitu, imbuh Atek.
Dalam Kontes tanaman Hias Sansievera tersebut peserta kebanyakan berasal dari luar kota, seperti Jakarta, Wonosobo, Pati, Yogyakarta, Solo, Ngawi, Ponorogo dan Surabaya.
Kontes tersebut adalah kontes skala nasional. Sehingga bisa dibilang peserta yang turun dikontes ini adalah peserta yang sudah menang di daerahnya masing-masing

No comments: