Sunday, September 14, 2008

The Secret To Be A Champion Brand Transforming From Local To National And Legacy

A product is something that is made in a factory; a brand is something that is bought by a costumer. A product can be copied by a competitor; a brand is unique. A product can be quickly outdated; a successful brand is timeless. (Stephen King, WPP Group, London)

Ambisi dan tekanan kompetisi telah mendorong kita untuk tumbuh lebih cepat dan lebih cepat lagi. It's no longer enough to be just "good", instead being "great" is what you been dreaming for. Dan standar sebuah "greatness" adalah seberapa jauh anda bisa jadi "champion" atau "jawara" di industri anda.

Bagaimana menjadi brand yang kuat. Dan bagaimana melakukan ekspansi.

Menurut Alexander Mulya, Chief Consultant Brand Credence MarkPlus, Untuk ekspansi, pada prinsipnya harus percaya bahwa menjadi brand yang kuat itu penting. Karena kalau tidak, kita bisa pada situasi yang tidak bagus dan bisa hancur.

Agar menjadi brand juara, kita harus mempersiapkan strategi yang lebih matang daripada hanya taktik. Strategi yang baik dan taktik yang benar akan dapat memenangkan pertempuran.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan ekspansi adalah kita mesti punya strategi dan tentukan mau ekspansi ke mana.

Di sisi lain, kita mesti melihat apakah lebih menentukan prioritas market. Kita bisa mempunyai banyak market tinggal market mana yang diprioritaskan, apakah yang ukurannya besar, yang tumbuhnya besar, ataukah market di mana kita kuat atau market dimana tidak ada pesaing, imbuh Alexander Mulya.
Kendala eksternal dalam melakukan ekspansi adalah Kompetitor, sehingga harus sepandai mungkin untuk bisa mengalahkan raja yang ada. Sedangkan kendala internal adalah keterbatasan sumber daya, kita punya cukup uang gak untuk main dibanyak market sekaligus, atau kalau sumber daya gak banyak lebih baik fokus di market-market tertentu saja, ujar Alexander.

No comments: